One Day Expo Tata Artistik wujud Teaching Factory Pertunjukan pada SMKN 1 Pandeglang

Sabtu, 28 Januari 2023 ~ Oleh Rusman Hendro Susanto ~ Dilihat 851 Kali

Salam Vokasi, 

Studio Tata Artistik merupakan unit produksi yang didirikan dibawah naungan Program Keahlian Seni Pertunjukan SMKN 1 Pandeglang untuk mendukung pemajuan industri seni pertunjukan dikalangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui kegiatan Teaching Factory, Project Based Learning (PJBL) yang diterapkan di SMKN 1 Pandeglang. Salah satu fokus Studio Tata Artistik adalah mengimplementasikan dunia industri seni pertunjukan dalam konteks Industri Kreatif. 

Konsistensi program PJBL yang diterapkan pada pembelajaran siswa SMK mampu melahirkan berbagai produk yang dapat dijadikan prototipe untuk melangkah pada Teaching Factory. Salah satunya kami bermaksud akan mengadakan kegiatan hasil kolaborasi siswa PKL dan Hasil Proses Mahasiswa Mengajar Kampus ISBI Bandung dengan tajuk One Day Expo “Art & Exhibition” yang akan dilaksanakan pada: 

hari, tanggal : Selasa, 31 Januari 2023

tempat : Gedung Serba Guna (GSG) SMKN 1 Pandeglang 

pukul : 19.30 WIB s.d Selesai

Bentuk yang disajikan merupakan “One Day Expo” dimana suatu gelaran produk hasil industri seni pertunjukan dipamerkan pada sebuah rangkaian pertunjukan yang dikemas sangat entertaint. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan bagi pengunjung yang tidak memiliki undangan khusus akan dikenakan biaya _entrance_ sebesar Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaksana produksi, selain itu hal tersebut untuk memberi pemahaman pada siswa bagaimana mengelola bisnis di bidang seni pertunjukan sebagai bentuk implementasi dari sektor industri kreatif seni pertunjukan.

Kegiatan ini juga mengundang beberapa pihak terkait DUDI, _stake holder_, dan beberapa pemangku kebijakan terkait Pendidikan, Kebudayaan serta Pariwisata yang ada di Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten. Mengingat kegiatan ini juga merupakan sebuah pertunjukan yang bisa bersinergi pada bidang-bidang tersebut, maka diharapkan bisa menjadi contoh untuk mengimplementasikan program pendidikan SMK dalam konteks industri kreatif yang tumbuh dan berkembang di Indonesia.